Membangun Masyarakat Islam

kata9.com- Islam, Masyarakat Islam merupakan masyarakat yang memegang teguh kepada ajaran-ajaran dan hukum-hukum Allah SWT yang terdapat di Al-quran maupun yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW. Masyarakat Islam merupakan cerminan dari Masyarakat Madani yaitu masyarakat kota Madinah pada zaman Rasululllah masih hidup yang dipenuhi dengan nilai-nilai dan ajaran Islam.
Pada zaman sekarang ini dengan perubahan-perubahan zaman yang begitu cepat dan sedikit-demi sedikit telah melunturkan nilai-nilai Islam baik berbentuk dalam sebuah majemuk kemasyarakatan maupun yang berbentuk Negara yang berdaulat untuk menegakan sebuah pemerintahan yang berdasarkan nilai-nilai Islam.
kota madinah
kota madinah


Dari berbagai latarbelakang tersebut berkembang permikiran yang bermacam-macam, ada permikiran untuk mendirikan dan mewujudkan Masyarakat Islam, kemudian ada juga pemikiran untuk mendrikan Negara Islam.Dengan Masyarakat Islam yang bersumber dari kehidupan masyarakat yang murni dari kesadaran dari bawah, sehingga akan mewujudkan sebuah Negara dan pemerintahan Islam.

Sedangkan konsep mendirikan Negara atau Pemerintahan Islam, sehingga ada ketentuan-ketentuan yang jelas dan mengikat para setiap anggota masyarakat sehingga akan terbentuk sebuah masyarakat Islam. Ada beberapa konsep perjuangan atau jalan yang dilakukan oleh beberapa golongan untuk menegakkan agama Allah, yaitu;

Politik
Jalur politik dipilih oleh beberapa golongan untuk mewujudkan sebuah kekuatan yang bersifat mengikat untuk dapat membentuk sebuah masyarakat yang Islami. Konsep ini dikembangkan dan dipraktekan oleh para praktisi politik yang tergabung dalam berbagai macam partai politik Islam.

Pendidikan
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk merubah sebuah pola pikir masyarakat dan sebagai salah satu alat untuk mengadakan perubahan yang besar dari sebuah komunitas masyarakat dan Negara. Kalau jalur politik menggunakan  Hard Power (kekuatan mengikat/keras) maka pendidikan merupakan jalur perjuangan Islam dengan menggunakan Soft Power (kekuatan lunak). Dengan pendidikan akan terlahir beberapa generasi-generasi yang berwawasan dan berpengetahuan luas serta berjiwa pemimpin yang bertanggung jawab. Jalur inilah yang digunakan PMDG dalam rangka membangun dan mewujudkan Masyarakt Islam.

Permikiran tersebut pada dasarnya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu; untuk melaksanakan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekulerisme
Negara-negara barat tentuk tidak setuju melihat perkembangan dan kemajuan dari pemikiran-pemikiran tersebut diatas, apabila ummat Islam berhasil menerapkan apa yang dimaksud dengan Masyarakt Islam dan Negara Islam tentu ini semua akan menjadi ancaman serius terhadap kepentingan dan keberadaan Negara-negara barat tersebut. Segala daya dan upaya dilakukan untuk menghambat bahkan menghancurkan permikiran Masyarakt Islam dan Negara Islam tersebut. Salah satu pemikiran atau serangan yagn didesain oleh barat adalam pemikiran sekularisme dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa serta bernegara.

Sekulerisme merupakan paham yang lahir dari penyelewengan dan ketidak sewenang-wenagnan pihak gereja terhadap masyarakat eropa pada saati itu. Pada zaman ini eropa berada pada zaman kegelapan dimana kekuasaan dan kebijakan pemerintah dikuasai oleh pihak gereja Vatikan.
Pada akhirnya kesemena-menaan ini tidak mampu lagi ditahan oleh sebagian pengikut Kristen dan masyarakat eropa pada umumnya, yang pada akhirnya mengubah pola pemerintahan di eropa yang semula dikusasai oleh gereja dirubah kepada pemerintahan yang terpisah dari pengaruh agama. Pemisahan antara agama dan Negara inilah yang selanjutnya mewarnai pemikiran-pemikiran masyakarat di barat yang kemudian permikiran ini dikenal dengan Sekularisme. Disamping itu ada gerakan yang dinamankan dengan Islahuddini, yang dimaksud dengan Islahuddini ini adalah gerakan pembaharuan ajaran agama yaitu agama Kristen, gerakan ini terdiri dari;

Islahuddini dari dalam (Katholik)
Islahuddini dari luar (Protestan)

Permikiran Sekuler inilah yang menjadikan padangan barat terhadap Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam yang mengatur segala tata kehidupan umatnya sama seperti mereka memandan Injil yang digunakan para pastur yang berkuasa di gereja-gereja pada masa kegelapan di eropa.

Sebuah rahasia umum bahwa injil yang beredar sekarang merupakan injil revisi yang telah direvisi berulang-ulang kali disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan kepentingan pemerintahan yang berkuasa pada saat tertentu. Hal ini mendorong beberapa ilmuwan untuk mencari Injil yang diharapakan masih orisinal dan mengetahui isinya. Menurut salah satu ilmuwan atau sejarahwan yang juga seorang penulis mengatakan bahwa sanya Injil yang beredar sekarang sudah tidak asli lagi (bohong). Davinci dalam bukunya tersebut mengatakan bahwasanya di Injil telah banyak penyimpangan penafsiran yang salah.

Pemikiran sekuler ini terus akan menghancurkan agama, baik Kristen yang telah dilumpuhkan pada abad pertengahan maupun Islam, kedua-duanya tidak luput dari sasaran sekularisme. Awalnya sekulerisme bertujuan untuk memisahkan antara Negara dan Agama, akan tetapi tujuan akhirnya adalah menghilangkan pengaruh agama dalam kehidupan manusia.

Islam sebagai agama dengan penganut mayoritas dari penduduk bumi terus menghadapi serangan dari kaum sekularisme. Mereka dengan dalih pembaharuan dan pemikiran yang baru dalam memandang seluruh ajaran Islam mereka mengkritisi Al-Quran, Hadits, dan jihad yang merupakan pedoman ajaran Islam. Jihad tidak dapat dirubah maknanya, jihad merupakan pengorbanan seorang hamba kepada Tuhannya baik dengan harta, nyawa, waktu dan lain sebagainya. Akan tetapi memang perlu dikondisikan cara dan metode berjihad sesuai dengan keadaan dan kondisi tertentu, dan inilah yang harus dibenarkan caranya.

Mengawal Islam
Kader-kader Islam bagaimana akan mengawal Islam dengan banyaknya halangan dan rintangan serta serangan dari pihak yang sengaja ingin memecah belah kekuatan Islam dan umat Islam. Serangan tersebut tidak hanya datang dari luar umat Islam akan tetapi dewasa ini serangan itu lebih banyak dan lebih sulit jida bersumber dari dalam umat Islam sendiri, dengan berbagai propaganda yang didesain musuh-musuh Islam. Diantara serangan atau propaganda yang bersumber dari dalam adalah munculnya aliran-aliran dan golongan serta paham-paham yang menyeleweng dari akidah umat Islam yang sebenarnya, diantaranya;

Ahmadiyyah yang dimotori oleh Inggris
Islam Liberal yang dibiayai oleh barat
dll

Menyerang sekolah-sekolah Islam, IAIN dan Pesantren
Salah satu target yang akan dicapai adalah menyerang para generasi muda yang potensial yang sedang dalam masa kritis untuk mengkritisi ajaran agamanya, sehingga nilai-niali Islam akan hilang secara bertahap dari generasi ke generasi. Gerakan itu bertujuan untuk mendreksikan Islam dengan dana yang melimpah dari barat.

Umat Islam seharusnya sadar bahwa kita umat Islam sedang dalam peperangan yang besar bukan peperangan fisik dengan menggunakan persenjataan yang canggih, akan tetapi peperangan yang lebih besar yaitu peperangan aqidah dan pemikiran. Dalam perang ini mereka yaitu pihak barat berusaha keras agar pemikirian atau aqidah Islam yang murni tidak lagi dianut atau dijadikan landasan bagi umatnya. Untuk menghadapi peperangan ini umat Islam wajib mempersiapkan diri dengan berbagai senjata dan usaha yaitu dengan belajar dan mendalami dengan baik sumber-sumber kekayaan ajaran Islam yang bersumber dari Al-quran dan Hadits, dengan berbagai macam cara diantaranya:
1. Membaca buku
2. Membaca diri kita
3. Membaca alam
4. Membaca manusia
5. Mengevaluasi diri kita (muhasabah)
6. Memohon ampunan kepada Allah  dari segala dosa kita
Yang kita ketahui
Yang tidak kita ketahui
Yang belum kita lakukan
Yang telah kita lakukan


Subscribe to receive free email updates: