Khutbah Idul Fitri : Memetik Mutiara Ramadhan
Kata9.com - Apa yang anda dapatkan ketika bulan ramadhan, apakah pahala yang banyak, keta'atan ataukah takwa? nah, disini kami akan mengulas tentang khutbah idul fitri yang berkenaan tentang Memetik Mutiara Ramadhan sebagai berikut ini-
Khutbah Pertama
بسم
الله الرحمن الرحيم
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر 7
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا
وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم
الأحزاب وحده لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره
ونتوب إليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له
ومن يضلل فلاهادي له
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك
له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أرسله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله
اللهم صل وسلم وبارك على عبدك ورسولك
ونبيك سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وصحبه ومن تبعهم باحسان إلى يوم
الدين
فيا أيها المؤمنون أوصيكم وإياي نفسى
بتقوى الله فقد فاز المتقون يقول الله جل وعلا في كتابه العزيز: أعوذ بالله من
الشيطان الرجيم، فأقم وجهك للدين حنيفا فطرت الله التي فطر الناس عليها لا تبديل
لخلق الله ذلك الدين القيم ولكن أكثر الناس لا يعلمون، أما بعد
Hadirin sidang sholat Idh yang dimuliakan Allah
Indahnya romadhan sangat terasa bagi mereka
yang hatinya grimis oleh keharuan atas kepergianya. Oleh mereka yang mampu
menemukaan betapa tebal debu yang memburamkan beningnya hati, dan telah
mengusapnya dengan malam-malam romadhannya. Oleh mereka yang mendapati betapa
keruhnya telaga batinya, lalu mengurasnya dan mangalirinya dengan air jernih
yang di perasnya dari mutiara romadhan.
Pagi ini merekalah orang-orang yang kembali itu,
kembali pada fitrah, kembali menjadi Manusia yang diciptakan dalam kondisi
suci.
كل مولود يولد على الفطرة فأبواه
يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه (رواه البخاري)
Fitrah artinya polos, tanpa kotoran, tidak
ada intrik intrik, terbebas dari trik-trik, bersih dari debu duniawi, sehat
dari penyakit hati.
Adanya fitrah adalah kelanjutan dari perjanjian kita
dengan Allah swt, ketika kita masih berada di alam ruhani. Oleh karena itu juga
disebut sebagi perjanjian Azali, perjanjian di masa yang tak terhingga di masa
lalu from all etermity, yang digambarkan oleh sebuah ayat suci, bahwa
kita sebelum lahir di panggil oleh Allah swt secara bersama-sama menghadap dan
dimintakan kesaksian, bahwa kita akan bertuhankan Allah, berpangerankan Tuhan,
dan ber-Rabb yang lebih tinggi yaitu Allah.
ألست بربكم قالوا بلى شهدنا أن تقولوا
يوم القيامة إنا كنا عن هذا غافلين (الأنعام 172)
"bukankah aku ini
Tuhanmu? Ya kami bersaksi (kaami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat
kamu tidak mengatakan: 'sesungguhnya kami (bani adam) adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan tuhan) (al-An'am 172)
jadi, kita ini terikat dalam perjanjian
itu. Maka dari itu, agama pun sebetulnya memang adalah perjanjian, yang dalam
bahasa Arab disebut mitsaq atau 'ahdun, perjanjian dengan Allah swt.
Seluruh hidup kita merupakan realisasi atau pelaksanaan untuk memenuhi
perjanjian kita dengan Allah. Yang intinya adalah ibadah, artinya
memperhambakan diri kepada Allah. Karena Allah telah kita akui sebagai Rabb,
sebagai pangeran kita. Maka implikasinya, akibat dari beribadah kepada Allah
itu adalah, bahwa kita harus menempuh jalan hidup yang benar.
Dalam perjalanan hidup yang harus benar
itulah kita menemui halangan-halangan, godaan-godaan, kepentingan-kepentingan,
yang mengotori hati kita sehingga tujuan yang menjadi perjanjian awal untuk
kita capai menjadi samara-samar bahkan bisa tidak tampak sama sekali. Mestinya
kita menghamba kepada Allah, jadinya kok menghamba kepada kekayaan, pekerjaan,
mengagungkan Manusia, menomersatukan jabatan, kehormatan, memuja kesuksesan,
menjadi budak bagi pemikiran-pemikiran Manusia, mengagungkan yang tidak agung,
dan merendahkan yang agung, lalu hidup kita habis untuk menyembah tuhan yang
kita ciptakan. Betapa bodohnya, betapa melencengnya jalan hidup kita.
Allahu akbar 3X wa lillahi alhamd
Ya Allah, kami tidak tahu seberapa
berbeloknya hati kami dari arahmu. Di kontes-kontes dunia; kejayaan kami puja,
kami rela korupsi, mencuri atau melakukan apa saja, asal kami bisa kaya, kami
korbankan apa saja asal jabatan kami tetap terjaga, kami belajar di
bangku-bangku sekolah dengan sungguh-sungguh bukan karena itu perintahmu,
malainkan kami takut kalau tidak sekolah nanti kami jadi tidak terhormat, tidak
bisa cari kerjaan, menjadi terhina dan tidak mulia di mata Manusia.
Lihatlah betapa Manusia lebih kami takuti
dariMu. Betapa penuh pamernya hidup kami, kami tumpuk barang-barang duniawi
agar tetangga sebelah iri, mata kami gemar mencari-cari apa yang dimiliki
tetangga yang tidak kami miliki, betapa hati kami masih sering bahagia melihat
tetangga jatuh menderita.
kami selalu mudah untuk mentertawakan
kegagalan teman sendiri, dan menyimpan kebanggaan tersembunyi atas prestasi
yang mampu kami ukir, mulut kami pintar memuji, namun hati kami lebih sering
mencaci.
Ya Allah betapa sombongnya kami, yang hidup
selalu mengharap untuk di puji. Kami bekerja keras, berbuat ini dan itu, sukses
di sini dan di situ, untuk kami pamerkan, untuk mendapatkan pujian, kami lalai
bahwa hanya engkaulah yang berhak dipuji. Ya allah betapa kotornya hidup kami
selama ini, ya Allah Engkaulah yang maha suci, adakah hari ini kami kembali
fitri. Setelah kami jelang romadhan dengan penuh kontemplasi. Setelah ayatmu
yang satu ini begitu menggema di dalam batin kami.
يوم لا ينفع مال ولا بنون إلا من أتى
الله بقلب سليم (الشعراء 88-89)
"pada saat itu
harta dan anak tidak ada manfaatnya apa-apa, kecuali mereka yang datang kepada
Allah dengan hati yang bening " (as-Syu'ara 88-89)
Allahu akbar-3x walillahi alhamd
Bagi mereka yang hari ini kembali,
menemukan bening telaga hatinya, hari inilah mereka merasakan agungnya hari
kemenangan itu. Lalu bergharap-harap cemas, untuk tetap mampu menjaga hatinya
agar senantiasa romadhan. Merekalah orang-orang yang mampu memitik mutiara
romadhan, dan menjadikannya sebagai air yang menghayutkan debu di hatinya.
Merekalah orang-orang yang mampu membedakan mana yang bernama kemuliaan, dan
mana yang Cuma kilauan.
Hadirin sidang sholat idh yang dimuliakan Allah
Ramadhan memang telah berlalu, tapi
pelajarannya tetap abadi sepanjang waktu bagi mereka yang mau memungutnya.
Pelajaran terpenting yang harusnya kita ambil dari ramadhan
Pelajaran Pertama adalah Sabar,
kenapa mesti sabar? karena Allah berfirman
واستعنوا بالصبر
والصلاة وإنها لكبيرة إلا على الخاشعين
Dan mohonlah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sholat itu sungguhlah berat, kecuali bagi
orang orang yang khusuk (al-baqoroh 45)
واصبر وما صبرك إلا
بالله
Bersabarlah(hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu
melainkan dengan pertolongan Allah(an Nahl 127)
فصبر جميل والله
المستعان على ما تصفون
Maka kesabaran yang baik itulah
kesabaranku. Dan Allah sajalah yang di mohon pertolongan-Nya terhadap apa yang
kamu ceritakan ( Yusuf 18)
فاصبر صبرا جميلا
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik
(al-Ma'arij 5)
سلام عليكم بما صبرتم
Keselamatan atas kamu dengan apa yang telah kamu
sabari (ar-Ra'd 24)
واصبر على ما أصابك
Dan, bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu
(luqman 17)
اصبروا وصابروا
ورابطوا
Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negri)
Begitu banyak ayat yang menyingkap betap luar biasanya
sabar itu, karena hidup pasti memerlukannya karena itulah kita harus bisa
meraihnya jika kita menginginkan hidup yang toyyib. bahkan Allah swt adalah
contoh yang maha penyabar.
وقال قي حديث صحيح " لا أحد أصبر
على أذي سمعه من الله : إنهم يزعمون أن له ولدا وصاحبة، وإنه يعافيهم
ويرزقهم"
"tidak ada yang
lebih sabar atas cercaan yang di dengar daripada Alla. Sesungguhnya mereka
mengatakan bahwa Allah memiliki seorang anak dan seorang teman wanita. Namun
Allah tetap memberikan kesehatan dan memberikan rezeki kepada mereka "
betapa maha sabarnya Allh atas keteledoran kita
وقال صلى الله عليه وسلم " رحم
الله موسى، ابتلى بأكثر من هذا فصبر"
"semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada Musa
yang lebih banyak mendapatkan cobaan dari pada (umat) ini, namun dia bisa
bersabar" Rasulullah juga
bersabda:
من يتصبر يصبره الله
"barang siapa
yang selalu melatih dirinya untuk bersabar, maka Allah akan membuatnya menjadi
penyabar"
Dan ramadhan di ciptakan agar kita berlatih
untuk bersabar. Bagaimana tidak. karena yang tidak memiliki kesabaran, mustahil
akan mampu untuk menahan diri dari tidak makan dan minum mulai terbit matahari
sampai tenggelamnya, mustahil tanpa kesabaran kita mampu mengendalikan simpang
siurnya pikiran kotor di lalu lintas batin kita. Mustahil tanpa kesabaran mulut
kita bisa terbungkam dari menghibah orang lain. Mustahil tanpa kesabaran kita
mampu mengendalikan keinginan-keinginan yang sia-sia dari nafsu kita
Ramadhan mengajari kepada kita bahwa untuk
sampai kepada tujuan kita tidak ada cara lain selain kita harus melatih
terus-menerus kesabaran. karena hidup tidak akan pernah bisa lepas dari sabar,
maka pasti Allah sangat mengerti bahwa untuk bisa sukses menjadi hamba dan agar
kita memiliki kemuliaan, kita harus memiliki kesabaran itu, karena itulah di
sekolahan ramadhan ini Allah sebagi sang maha guru mencantumkan materi
kesabaran untuk kita pelajari. masalahnya apakah kita hari ini telah
mendapatkan nilai memuaskan dari pelajaran sabar, atau sebaliknya angka di
raport kita merah, hal tersebut bisa kita lihat dari berubah dan tidaknya
prilaku kita setelah ini.
دببت للمجد والساعون بلغوا جهد النفوس والقوا دونه الأزرا
وكابدو المجد حتى مل أكثرهم وعانق المجد من أوفى ومن صبر
لا تحسب المجد تمرا أنت آكله لن
تبلغ المجد حتى تلعق الصـبر
Engkau merekak mencari mulia,
Dan sang pencari berusaha sepenuh jiwa menempuh
kelelahan
Mereka mengejar mulia hinga banyak yang jemu
Yang akan menemukannya hanya yang sungguh sungguh dan
bersabar
Jangan mengira bahwa mulia adalah kurma yang dengan
gapang bisa kamu makan
Sekali kali tidak akan kau dapatkan kemuliaan itu,
sebelum kau rasakan pahitnya sabar
Allahu akbar 3X wa lillahi alhamd
Hadirin jamaah sholat idh yang berbagia
Pelajaran kedua adalah istiqomah.(disiplin)
Matahari tidak pernah terlambat terbit, air
tidak pernah mengalir kearah yang lebih tinggi, bulan dan bintang tidak pernah
nongol di siang hari, kambing tidak pernah meminum di putingnya sendiri, kelapa
tidak pernah tumbuh kebawah, malam selalu datang tepat waktu, siang selalu kita
jelang di tempat yang sama. Bumi tak berhenti berputar, alam penuh dengan
keteraturan. Semua ciptaan Allah memenggang janji untuk istiqomah (displin)
dalam mentaati aturanNya.
Dan kita memerlukan istiqomah atau disiplin
untuk bisa menjadi hamba Allah. Allah tidak membiarkan kita belajar disiplin
sendirian, sebagai sang maha guru, sang maha pendidik, Allah menciptakan
sekolahan romadhan dan memasukan materi disiplin di dalamnya, kita begitu taat
untuk tidak memasukan makanan sebelum bedug maghrib. Meski apabila kita makan
atau minum tidak ada orang yang tahu, tapi kita tidak mau, karena kita mengerti
bahwa kita sedang di awasi. Alangkah indahnya bila disiplin yang telah kita
latih selama romadhan itu kita terapkan setelah ini dalam keseharian kita,
cukuplah Allah sebagai pengawas atas setiap prilaku kita, pasti kita akan
termasuk orang-orang yang akan selalu setia untuk menepati perjanjian Pertama
kita kepada Allah. Untuk senantiasa menghamba. Dan disiplin dalam terminology
quran adalah istiqomh, disiplin dalam kebenaran berarti istiqomah dalam
kebenaran.
إن
الذين قالو ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تخزنو
وابشروا بالجنة التي كنتم توعدون (فصلت 30)
Sesungguhnya orang-orang yang berkata,
tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka disiplin (meneguhkan pendirian)
mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata)
"janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh ) surga yng telah di janjikan kepadamu
إن
الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون (الأحقاف 13)
"Sesungguhnya orang-orang yang
berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqomah
(berdisiplin), tidak ada rasa kawatir pada mereka, dan mereka tidak pula
bersedih hati"
Dalam satu hadist di sebutkan
عن
أبي عمرو، وقيل: أبي عمرة، سفيان بن عبد الله الثقفي رضي الله عنه قال: قلت: يا
رسول الله، قل لي في الإسلام قولا، لا أسأل عنه أحدا غيرك قال: "قل آمنت
بالله ثم استقم" رواه مسلم
Allu akbar 3X wa lillahi alhamd
Hadirin jamaah sholat idh yang berbagia
Pelajaran ketiga adalah Ihlas
وما أمروا إلا ليعبدو الله مخلصين له
الدين،حنفاء ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة وذلك دين القيم ............ (البينة 5)
Padahal mereka hanya diperintahkan
menyembah Allah, dengan ihlas mentaatinya semata-mata (menjalankan) agama, dan
juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah
agama yang lurus (benar) (qs 98:05)
Jadi jelas, bahwa ibadah apa saja yang
masih terikat dengan manusia, terikat dengan materi, teringkat dengan dunia,
adalah ibadah yang belum terbebaskan, dan melihat ayat tersebut maka perbuatan
yang tidak terlepas dari ikatan ikatan selain allah adalah sia-sia.
Maka betapa hebatnya arti Ihlas, bagi
suksesnya kita menjadi hamba. Kita bukan hamba Allah saat sholat kita masih
terikat dengan kepentingan Manusia, kita bukan hamba Allah saat belajar kita
masih terikat oleh ketakutan pada tidak naik kelas, kita tidak disebut hamba
Allah jika hidup kita masih sangat terikat pada materi, sehingga ia menjadi
masjid kita dimana kita rela meletakan kepala di tempat kaki, asal mendapatkan
lembaran rupiah. Menjadi hamba yang ihlas, artinya kita telah terlepas dari
tipuan hawa nafsu.
Ihlas itu sesuatu yang sangat samar, tidak
nampak oleh orang lain kebenarannya selain kita dengan Allah. Dan puasa
melatihnya, agar ia menjadi pelajaran yang harus senantiasa kita latih. Dan
metode yang paling tepat melatih keihlasan itu adalah puasa. Sebab dalam puasa
kita tidak punya kepentingan apa-apa selain menjalankan perintah Allah, puasa
adalah ibadah yang terlepas untuk bisa di pamerkan, sehingga yang tahu apakah
puasa kita utuh dan tidak adalah kita sendiri dengan Allah.
Puasa melatih kita untuk melakukan sesuatu hanya untuk
Allah, dan Allah hanya ngunduh puasanya orang-orang yang puasanya tidak
bernilai lapar dan dahaga saja
Allahu akbar 3X wa lillahi alhamd
Hadirin jamaah
sholat idh yang berbahagia
Semoga kita termasuk orang-orang yang telah kembali
menemukan jernihnya telaga batin kita, yang menemukan alangkah berharganya
romadhan bagi proses penghambaan kita, sehingga hari ini gema takbir, tasbih
dan tahmid terasa sampai di kedalaman batin kita yang paling dasar. Dan kita
benar-benar beridhul fitri yang benar-benar fitri.
حعلنا الله وإياكم من العائدين الفائزين
السائلين الغانمين المقبولين وأدخلنا وإياكم في زمرة عباده الصالحين.
الله أكبر 7
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا
وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم
الأحزاب وحده لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا
محمد كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى آل سيدنا ابراهيم وبارك على سيدنا محمد وعلى
آل سيدنا محمد كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سبدنا إبراهيم في العالمين إنك
حميد مجيد.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات
والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات.
اللهم إنا نسألك الهدى والتقي والعفاف
والغنى.
اللهم إنا نسألك الثبات في الأمر ونسألك
عزيمة الرشد ونسألك شكر نعمتك با أرحم الراحمين
اللهم أحسن عاقبتنا في الأمور كلها
وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة.
اللهم حبب إلينا الإيمان وزينه في
قلوبنا وكره إلينا الكفر والفسوق والعصيان واجعلنا من الراشدين.
اللهم إنا نسألك من الخير كله عاجله
وآجله ما علمنا منه وما لم نعلم ونعوذ بك من الشر كله عاجله وآجله ما علمنا منه
وما لم نعلم.
اللهم إنا نسألك الجنه وما قرب إليها من
قول أو عمل ونعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول وعمل.
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت
خير الفاتحين.
اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو عصمة
أمرنا وأصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا وأصلح لنا آخرتنا التي فيها معادنا واجعل
الحياة زيادة في كل خير واجعل الموت راحة من كل شر.
اللهم اصلح أحوالنا وبلغ مما يرضيك
آمالنا واختم بالصالحات أعمالنا وبالحسنى والسعادة آجالنا وتوافنا وأنت راض عنا.
اللهم اكفنا بحلالك عن حرامك واغننا
بفضلك عمن سواك.
اللهم آمنا في أو طاننا وأصلح أئمتنا
وولاة أمورنا واجعل ولاتنا فيمن خافك واتقاك واتبعى رضاك يا رب العالمين.
اللهم أعز الإسلام والمسلمين واصلح ولاة
المسلمين وألف بين قلوبهم وأصلح ذات بينهم وانصرهم على عدوك وعدوهم ووفقهم للعمل
بما فيه صلاح الإسلام والمسلمين.
اللهم أجعل خير أعمارنا أواخرها وخير
أعمالنا خواتمها وخير أيامنا يوم نلقاك.
ربنا اغفر لنا ذنوبنا وذنوب والدينا
وارحمهما كما ربيانا صغار.
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة
حسنة وقنا عذاب النار.
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على
المرسلين والحمد لله رب العالمين.
KHUTBAH
KEDUA
اللهُ أَكْبَرْ 3 اللهُ أَكْبَرْ 2 اللهُ أَكْبَرْ 2
كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلَّهِ
كَثِيْرًا . وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً .
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ . اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَناَ
بِالِإتِّحَادِ وَالِإعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ اْلمَتِيْنِ .
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاهُ نَسْتَعِيْنُ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِيْنَ .
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارَكَ
عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَي اَلِهِ وَأَصْحَاِبِه أَجْمَعِيْنَ .
أَمَّا بَعْدُ ! فَيَا عِبَادَ اللَّّهِ
اتَِّقُوْا اللهَ مَاسْتَطَعْتُمْ وَسَاِرعُوْا اِلَي مَغْفِرَةٍ رَبُّ
اْلَعالمَِيْنَ . وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَي أَمَرَكُمْ
بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ .
وَثَنَّي بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبَّحَةِ بِقُدْسِهِ . فَقَالَ تَعَالَي فِي
كِتَابِهِ اْلعَظِيْمِ . إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَي
الَّنِبِّي . يَاأَيُّهَا اَّلذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا
تَسْلِيْمًا. الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ .
سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ . وَعَلَي اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ
وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ أَجْمَعِيْنَ . وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
الَّلهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ . الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالأَمْوَاتِ . إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ
الْحَاجَاتِ.
الَّلهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا
وَلِوَاِلدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا.
الَّلهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ
اْلخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَاَجِلِهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَالمَ ْنَعْلَمْ
.
وَنَعُوْذُبِكَ ِمنَ الشَّرِّ كُلِّهِ
عَاجِلِهِ وَاَجِلِهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَالمَ ْنَعْلَمْ .
وَنَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا
يُقَرِّبُ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنِِيَّةٍ وَاعْتِقَادٍ.
َونَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّار وَمَا
يُقَرِّبُ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنِِيَّةٍ وَاعْتِقَادٍ.ِ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ .
عِبَادَ اللهِ, إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ
بِالْعَدْلِ وَاْلِإحْسَانِ وَإِِيْتاَءِ ذِي الْقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ
اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِيْبُ لَكُمْ
وَلِذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.