KHUTBAH IDUL FITRI: Hubungan Tali Persaudaraan Antara Sesama
Kata9.com- Bagaimana hubungan anda dengan sesama, mari kita simak perintah agama terkat dengan Hubungan Tali Persaudaraan Antara Sesama
KHUTBAH PERTAMA
Para hadirin yang berbahagia
Para hadirin yang
dimuliakan Allah
Para jemaah yang
dimuliakan Allah
Para jemaah yang
berbahagia.
Para jemaah sholat Iedul
Fitri yang berbahagia
KHUTBAH PERTAMA
السلام عليكم
ورحمة الله وبركاته
الله أكبر x9
الله أكبر
كبيرا والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة واصيلا لا إله إلا الله ولانعبد إلا
إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون
لا إله إلا
الله وحده وصدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده، لا إله إلا الله
والله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله رب
العالمين والصلاة والسلام على سيد المرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.
أشهد أن لا اله
إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله، أما بعد.
فياعباد الله
اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون
عباد الله إن
يومكم هذا ليوم عظيم وعيد كريم. احل الله لكم فيه الطعام وحرّم عليكم الصيام. يوم
تسبيح وتهليل وتكبير وتعظيم وتقديس وتمجيد.
فقال جل جلاله:
إن تقرض الله قرضا حسنا يضاعفه لكم ويغفرلكم والله شكور حليم عالم الغيب والشهادة
العزيز الحكيم.
Allahu Akbar Allah Maha Besar
Hari ini, hari yang diagungkan oleh
umat Islam seluruh dunia yaitu hari raya Idul Fitri. Hari ini, hri kemenangan
bagi kita dan seluruh umat Islam, yaitu kemenangan karena umat Islam satu bulan
penuh dalam bulan ramadhan melakukan kewajiban puasa, dimana orang Islam diuji
keimananya, disiplinnya, ketabahannya, mentalnya, dst.
Pada hari ini umat Islam disunnahkan shalat ‘Ied di Masjid ataupun di
tanah lapang, dengan menggunakan pakaian yang paling baik dan bersih, dan
disunnahkan memakai wangi-wangian seperti yang tertera dalam hadits
عن الحسن السبط
قال: أمرنا رسول الله ص م فى العيدين أن نلبس أجود ما نجد وأن نتطيب بأجود ما نجد
وأن نضحى بأثمن ما نجد. (رواه الحاكم)
Yang artinya:
“Hasan As-Sabt berkata:
Rassulullah SAW memerintahkan kita di Hari Raya Fitri dan Qurban supaya memakai
pakaian yang paling baik, dan wangi-wangian, dan hewan Qurban yang paling mahal
(ketika “Iedul Adha).
Umat Islam disunnahkan
memperbanyak takbir, tahmid, dan syukur, saling memaafkan antar sesame, serta
meningkatkan kadar silaturrahim.
Sebelum melaksanakan sholat
Hari Raya Idul Fitri disunnahkan makan makanan ringan, seperti yang dicontohkan
oleh Nabi Muhammad SAW, beliau memakan kurma sebelum melaksanakan sholat ‘Ied.
Allahu Akbar, Allah Maha Besar
Para Hadirin yang mulia
Tahun ini umat Islam banyak
menimpa cobaan dan ujian, mulia dari bencana alam seperti; gempa bumi yang
menimpa banyak korban manusia, tanah longsor, banjir bandang yang merusak
segala sesuatu, angina topan yang merobohkan tanaman dan rumah, penyakit yang
susah pengobatannya seperti halnya; demam berdarah, SARS, dan Flu Burung yang
sampai sekarang sudah merambat ke hampir semua bagian dunia. Banyaknya bencana
alam bisa disebabkan karena kesalahan manusia atau mungkin juga bisa disebabkan
karena dosa manusia. Cobaan yang lainnya yaitu disebabkan karena terlalu
bejatnya akhlaq manusia yang bermacam-macam seperti; kasus suap dan sogok,
penyakit molimo yang sudah menjadi hal yang biasa dalam masyarakat, korupsi
yang sudah jadi budaya disemua tempat dari tingkat atas sampai tingkat bawah di
pedesaan yang berupa perampasan hak
fakir miskin, raskin, dan dana kompensasi BBM, bantuan korban bencana alam di
korupsi oleh para petugas dan orang-orang yang mempunyai kesempatan. Di dalam
hal hukum dan keadilan tidak dapat dipegang, setiap orang hanya mencari kepentingannya
sendiri-sendiri tidak peduli terhadap kepentingan orang lain malah senang
menari-nari diatas penderitaan keluarga
dan teman. Menikmati kenikmatan diatas kesengsaraan orang, teman atau bahkan
keluarga sendiri, apakah ini pertanda bahwa sudah datangnya zaman dimana
manusia memakan sesamanya.
Dengan jiwa I’edul Fitri bisa
digambarkan bagaimana keadaan masyarakat yang makmur dan sejahtera saling
menghirmati sesama dengan akrab dan rukun. Ummat Islam di hari ini diharamkan
puasa dan dibolehkan bersenang-senang yang tidak keluar dari batas ajaran
Islam. Para Fakir Miskin diajak bersenang-senang bersama-sama. Oleh sebab itu
orang Islam yang mampu diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah untuk menyucikan
diri pribadi dan menyantuni para saudara kita yang kekurangan. Nabi Muhammad
SAW bersabda;
ليس بمؤمنين من
بات شبعان وجاره إلى جنبه جائع وهو يعلم (رواه الطبراني والبيهاقي وإسناده حسن)
Artinya:
“Tidak dikatakan orang yang beriman barang siapa tidur
dengan perut kenyang sedangkan tetangganya dalam keadaan lapar dan dia
mengetahuinya.”
Kewajiban menjaga hubungan
baik dengan tetangga tidak hanya di hari Iedul Fitri saja tetapi untuk selam
hidup. Hubungan tali persaudaraan antara sesame tidak perlu di pilih-pilih,
yang miskin dan kekurangan harus lebih di perhatikan dengan sebaik-baiknya.
Begitulah Islam memperhatikan
nasib orang kecil menjaga keseimbangan antara orang kaya dan miskin sehingga
ketentraman bisa terwujudkan dan juga perlu dijaga betul-betul sehingga
keimanan ummat Islam bisa terpagari. Banyak kejadian yang bisa kita lihat
dimasyarakat muslim yang miskin yang pindah agama karena mendapat iming-iming
beras, supermie, beasiswa sekolah, pekerjaan atau apa saja yang bisa menutupi
kebutuhan atau keinginan. Orang miskin bisa berubah miskin harta, miskin gizi,
miskin ilmu, miskin wawasan, miskin moral, dan segala bentuk kemiskinan yang
bisa menyebabkan menipisnya iman dan kekafiran. Nabi Muhammad bersabda dalam
sebuah hadist;
كاد الفقر أن
يكون كفرا (رواه أبو نعيم)
Artinya: “Hampir-hampir kefakiran itu menyebabkan
kekafiran”.
Miskin harta tetapi banyak
keinginan bisa membawa manusia berbuat yang merusak syariat., mencuri,
berbohong, judi, merampok, korupsi, dan lain sebagainya. Miskin kesehatan yang
membutuhkan pengobatan bisa menyeret manusia bertindak kemusyrikan., meminta
kesehatan kepada dukun, ahli nujum, ahli ramal, tukang sulap, jin, setan,
keris, jimat, dan lain sebagainya. Miskin ilmu dan wawasan bis menjadikan manusia
berbuat yang bodoh., menyembah berhala, menyembah manusia yang lain, menyembah
hawa nafsu, makan barang yang haram, tidak percaya adanya surga dan neraka.
Yang itu semua merupakan tindakan orang-orang kafir. Miskin moral bisa membuat
manusia berbuat jahat. Oleh sebab itu umat Islam di wajibkan untuk menuntut
ilmu mulai dari lahir sampai mati, diwajibkan menjaga kesehatan mencari rizki.
Didalam Al-Qur’an disebutkan:
فإذا قضيت
الصلاة فانتشروا فى الأرض وابتغوا من فضل الله (الجمعة: 10)
Artinya:
“Maka jika telah dilaksanakan
sholat, menyebarlah dibumi dan carilah karunia Allah.”
Dalam ajaran Islam tata cara
mencari rizki sudah diatur dengan aturan yang baik dan tidak boleh mencelakakan
orang lain contohnya: mencuri, mengurangi timbangan, berjudi, dan lain sebagainya.
Allahu Akbar
Nabi Muhammad mengajari para
pengikutnya bagaimana cara mencari rizki, umat nabi Islam harus mengikuti
sunnatullah yan gberupa sebab akibat, maka semuanya harus dijalani dengan wajar
dan berakal. Mencari rizki semampunya jangan sampai dalam berusaha melebihi
batas kemampuan. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, siang jadi malam, malam
jadi siang, yang benar ialah semua itu harus tetap pada tempatnya sendiri
sendiri. Atau kebalikannya yang salah juga yaitu seseorang yang menginginkan
harta yang banyak, rizki yang melimpah namun hanya diam, melamun tanpa pernah
berusaha apa-apa seperti apa yang telah disebutkan dalam sebuah hadist:
لا يقعدنّ
أحدكم عن طلب الرزق ويقول: اللهم ارزقني! وقد علم أن السماء لا تمطر ذهبا ولا فضة.
Artinya:
“Jangan sekali-kali kamu diam duduk bersila sambil
memohon Ya Allah berilah rizki kepada ku! Padahal dia tahun bahwasahnya langit
tidak akan pernah menurunkan hujan emas atau perak.”
Allahu Akbar
Para
Jemaah yang dimuliakan Allah
Dalam surat Al-Anfal disebutkan:
واعلموا أنما
أموالكم وأولادكم فتنة وأن الله عنده أجر عظيم
Artinya:
“Dan ketahuilah bahwasahnya harta dan anakmu itu menjadi
fitnah, sesungguhnya Allah mempunyai balasan yang Agung.”
Penyebab perselisihan dan
perpecahan yang paling banyak yaitu disebabkan oleh harta, harta bisa
menjadikan manusia merasa unggul, berkuasa, tinggi derajat, kekal abadi, merasa
hebat, dan lain sebagainya. Singkatnya membicarakan masalah harta sering
menyebabkan bencana dan perselisihan meskipun masih satu keluarga, satu agama
dan satu bangsa. Agama kita sangat membenci akan perselisihan karena sesame
muslim itu bersaudara.
إنما المؤمنون
إخوة (الحجرات: 10)
Artinya: “Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara”.
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشدّ بعضه بعضا.
Artinya:
“sesungguhnya orang mukmin itu
seperti bangunan yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya.”
Orang mukmin diibaratkan
bangunan yang semua bagiannya sama-sama menguatkan dan mengukuhkan. Kalau
bangunan mempunyai rancangan dibawah, tengah, dan atas, kecil, besar, dan
sedang; bentuk segi empat, segi tiga, kerucut, dan semua bentuk bertempat pada
tempatnya masing-masing, itu yang membuat bangunan menjadi kuat. Begitu juga
manusia dalam masyarakat mukmin yang banyak corak dan ragamnya yang kalau
setiap manusia berada pada tempatnya masing-masing jauh dari rasa iri dan
dengki maka masyarakat itu bisa kuat dan menjadi masyarakat adil makmur badlatun
thoyyibatun wa robbun ghofur.
Iedul Fitri membawa misi
persatuan dan persaudaraan bisa menjaga persatuan untuk membangun
desa ini untuk memajukan dan mensejahterakan di dunia dan akhirat. Persatuan
dan persaudaraan bisa terwujud kalau kita mengikuti aturan agama menganggap
manusia sama derajatnya meninggalkan semua perbedaan, fitnah dan dengki tidak
menghina sesame seperti ada dalam surat
Al-Hujurat Ayat 11.
ياأيها الذين
آمنوا لا يسخر قوم من قوم عسى أن يكونوا خيرا منهم ولا نساء من نساء عسى أن يكون
خيرا منهن ولا تلمزوا انفسكم ولا تنابزوا بالألقاب بئس الإسم الفسوق بعد الإيمان
ومن لم يتب فأولئك هم الظالمون.
Artinya:
“Wahai orang-orang yang
beriman janganlah satu golongan menghina golongan yang lain karena boleh jadi
yang dihina itu lebih baik dari pada yang menghina, dan jangan sekali-kali kaum
wanita menghina kaum wanita yang lain karena boleh jadi yang dihina lebih baik
dari pada yang menghina dan janganlah panggil memanggil dengan julukan, karena
sejelek jeleknya julukan adalah fasik setelah beriman. Dan barang siapa yang
belum bertaubat maka mereka termasuk orang-orang yang dholim.”
Allahu Akbar
Dari awwal sampai akhri khutbah dapat kita ambil pelajaran:
- I’edul Fitri punya pesan keadilan, persatuan,
perdamaian, persaudaraan dan persamaan.
- Perdamaian dan persamaan bisa diwujudkan dengan
silaturrhami dan sifat saling memaafkan juga menjauhi sifat sombong.
- Silaturrahmi dan sifat pemaaf membawa umat kepada
bentuk masyarakat yang kuat, adil dan makmur.
- Tujuan akhir mewujudkan agama Islam Ya’lu wa laa
yu’laa alaihi serta menjadi Rahmatan lil ‘alamin.
جعلناالله
وإياكم من الفائزين الآمنين وأدخلنا وإياكم فى زمرة الموحدين. أعوذبالله من
الشيطان الرجيم. إن تقرض الله قرضا حسنا يضاعفه لكم ويغفرلكم والله شكور حليم.
عالم الغيب والشهادة العزيز الحكيم، وقل ربّ اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.
KHUTBAH KEDUA
الله أكبر 6
الله أكبر
كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا. الحمد لله العليم الحليم الغفار،
العظيم القهار، الذي لاتخفى معرفته على من نظر فى بدائع مملكته بعين الاعتبار
وأشهد أن لا اله الا الله وحده لاشريك له شهادة من شهد بها يفوز فى دار القرار.
وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه الطاهرين الأخيار
وسلم تسليما فياأيها الناس اتقوا الله وأطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولى الأمر
منكم، إن الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا
تسليما. اللهم صل وسلم على سيدنا وعلى اله
وأصحابه والتابعين وارض عنا معهم برحمتك يا أرحم الراحمين. اللهم اغفر للمؤمنين
والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات. اللهم ادفع عنا الغلاء
والبلاء والوباء والفحشاء والمنكر والجدب والقحط والسيوف والمختلفة والشدائد
والمصائب والدين والمرض والمحن والفتن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن
بلدان المسلمين عامة إنك على كل شئ قدير. ربنا اعفرلنا ولإخواننا الذين سبقون
بالإيمان ولا تجعل قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم.
والسلام عليكم
ورحمة الله وبركاته.