Tata Cara & Niat Sholat Idul Fitri Sesuai Dengan Tuntunan Nabi

Niat Sholat idul Fitri ini diharuskan oleh setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan.  karena Nabi SAW menganjurkan kepada umat islam baik wanita haid, anak-anak supaya mengikuti ke tanah lapang, masjid ataupun musholat untuk mendengarkan khutbah Shola 'ied  Meskipun, anak-anak dan wanita haid tidak dianjurkan untuk sholat. Cara Melakukan sholat Iedpun ini dilakukan dengan bertakbir sesuai dengan jumlah tuntunan yang dianjurkan oleh  Nabi SAW.  Rasullulah SAW juga menganjurkan untuk mengerjakan Shalat Ied kepada seluruh umat yang bergama islam dengan bertakbir dan membesarkan nama Allah SWT dan menuntun untuk menempuh jalur yang berbeda ketika datang ke tanah lapang ataupun pulang dari tempat beribadah atau tempat shalat Iedil Fitri.

Niat Sholat Idul Fitri


Niat Sholat Idul Fitri bisa diucapakan dalam hati karena memang sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung dengan niat yang dikerjakan seperti misalanya anda memiliki niatan untuk makan, maka sewajrnya anda tidak perlu mengucapkan ucapan niat sehingga anda langsung mengambil sendok dan piring untuk makan. yang diharuskan oleh umat muslim ketika sudah sempurna hitungan bulan ramadhan yang sudah genap 29 atau 30 hari adalah dengan melafalkan takbir hal ini berdasarkan atas firman Allah SWT dalam Alqur'an

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya : " Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Adapun lafal takbir  Ied yang telah disandarkan oleh Ibn Mas'ud Umar bin al-Khatthab dan Ali bn abi talib radiyallu anhu adalah sebagai berikut ini:

اَللّهُ أَكْبَرُ اَللّهُ أَكْبَرُ لاَإِلَهَ إلاَّ اللّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرَ , اَللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ اْلحَمْدُ

Artinya: " Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan Bagi-Nyalah segala pujian."

(HR. Ibn Syaybah, 'Abd al Razzaq dan Ibn Al- Mundzir)

Dengan mengucapkan takbir sejak malam sholat idul fitri sampai menjelang pagi dan sebelum berangkat shalat beserta dianjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik bersih, harum dan tak usah baru karena tidak wajib memakai pakaian baru karena banyak yang beranggapaan bahwa setelah menjalankan ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh maka akan lahir kembali dalam keadaan suci sehingga semua niat dan amal harus diupgrade dan diulang dari awal dengan yang baru . Dan yang terpenting adalah makan terlebih dahulu secukupnya.



Tata Cara Melaksankan Sholat Idul Fitri

untuk melakukan sholat Idul fitri bahwasannya ada sesuatu hal yang perlu diperhatikan terutama dalam bertakbir karena jumlah takbirnya berbeda dengan jumlah takbir pada umumnya sehingga harus dilakukan sesuai dengan tuntunannya. Adapun hal-hal yang menyangkut dengan shalat idul fitri adalah sebagai berikut ini:

- Rasulullah Saw bersama sahabat selalu menunaikan ibadah shalat Ied di tanah lapang yang berjarak 1000 hasta atau 200 meter dari masjid kecuali tidak ada hujan dan becek maka shalat Ied lebih utama dilakukan di Tanah Lapang sesuai dengan tuntunan Nabi SAW.

- Sebelum pergi ke tanah lapang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu dan juga menempuh jalur yang berbeda  dari pergi ke tempat sholat dan waktu pulangnya harus jalur yang berbeda.

- Shalat Ied dilakukan sebelum khutbah dimulai yang diawali dengan adzan dan Iqomah (Muttafaq alayh) dan tanpa sholat sunah sebelum dan sesudahnya.

- Jumlah rakaat ada 2 rakaat  yang mana pada rakaat pertama dibuka dengan 7 (tujuh) kali takbir  dengan mengangkat kedua tangan setiap takbir dengan membaca talbiyah.



سُبْحاَنَ اللّهُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَإِلَهَ إلاَّ اللّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرَ , اَللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ اْلحَمْدُ

- Pada rakaat Kedua dengan megucapakan bacaan talbiyah seperti diatas kemudia bertakbir sebanyak 5 (lima) kali dalam takbir mengangkat kedua tangan setiap takbirnya. sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari ( HR abu dawud, al-bayhaqi, & al-Daruquthni dari Ibn Umar).

Nabi Saw bersabada :


التَّكْبِيْرُ فىِ الفِطْرِ سَبْعٌ فىِ اْلأُلىَ وَخَمْسٌ فىِ اْلآخِرَةِ وَالْقِرَاءَةُ بَعْدَ هُماَ كِلْتَيْهِماَ


Artinya: "  Takbir di hari raya idul fitri tujuh kali (takbir) pada (rakaat) pertama dan lima kali (takbir ) pada (rakaat) yang akhir, dan bacaan sesudah kedua duanya ." (HR. Abu dawud, Ibn Majah, Ahmad)

Dan tidak ada satupun dalill yang berselisih terkait dengan jumlah takbir mislanya takbir 1 kali seperti sholah jumat ataupun sholat wajib sehingga harus sesuai dengan perintahnya yang dilanjutkan dengan khutbah dan ditutup dengan do'a

Subscribe to receive free email updates: