Niat Puasa Ganti Shaum Ramadhan hari Senin s/d Sabtu dan Bulan Syaban

Puasa dibulan Ramadhan tinggal menghitung hari, melaksanakan ibadah puasa ramadhan hukumnya wajib bagi yang mampu, sudah baligh, dan berakal. Namun, apabila sudah baligh dan berakal tidak mampu melaksanakannya karena halangan atau sebab seperti sedang bepergian jauh, sedang hamil, sedang sakit maka hukumnya wajib untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan



Untuk mengganti puasa ramadhan maka niatnya puasanyapun juga berbeda karena sebab yang memang tidak mampu melaksanakannya atau tidak ada unsur kesengajaan untuk meninggalkannya


Sekilas Tentang Puasa Ramadhan


Puasa dibulan Ramadhan hukumnya wajib sesuai dengan firman Allah yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinyai : Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah ayat 183)


Puasa dikerjakan oleh ummat muslim yang baligh dan berakal sehat sehingga jika meninggalkannya baik disengaja maka wajib untuk menggantinya.


Niat Ganti Puasa Bulan Ramadhan

Dalam surah albaqarah tersebut juga diteruskan dalam ayat selanjutnya bagi orang yang diberikan keringanan untuk meninggalkan adalah orang yang tidak mampu berpuasa seperti orang yang sedang sakit, atau orang yang lagi safar untuk menggantikan di hari yang lain. Sementara itu hamil dan menyusui jika tidak mampu untuk menjalankan ibadah puasa maka juga wajib diganti di hari lain. Nah, bagaimana dengan orang yang tua renta yang tidak bisa mengganti karena keadaan fisik? Maka cukuplah baginya untuk membayar fidyah

 QS Al-Baqoroh Ayat 184

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya : “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Fidyah itu adalah memberi maka seorang miskin sebanyak hidangan waktu berbuka saja, bisa dikata untuk satu nasi bungkus harganya 20 ribu maka hari itu harus membayar 20 ribu yang diberikan kepada seorang miskin.

Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Hari Senin

Ketika seorang muslim ingin mengganti puasa Ramadhan pada hari senin, maka lafazd niatnya seperti ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يوم الاثنينعَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari senin karena Allah SWT.”Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Hari SelasaJika ingin menggantinya dihari selasa maka lafazd niatnya bisa dibaca seperti ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يوم الثلاثاء قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari selasa karena Allah SWT.”

Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Hari Rabu

Untuk dihari rabu maka lafazd niatnya bisa seperti ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يوم الاربعاء قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari rabu karena Allah SWT.”

Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Hari Kamis

Jika ingin menggantinya dihari kamis maka seorang muslim bisa melafazdkan niat puasanya seperti ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يوم الخميس قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari kamis karena Allah SWT.”

Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Hari Sabtu

Untuk lafazd niat ganti puasa hari sabtu bisa melafzdkannya seperti ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يوم السبت قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari sabtu karena Allah SWT.”

Niat Puasa Ganti Ramadhan Di Bulan Sya’ban

Jika seorang hamba muslim ingin mengganti puasa Ramadhan hanya mampu dibulan sya’ban. Sebagaimana dikisahkan Abu salamah dalam riwayat hadits Rosulullah SAW.

Artinya: “Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).Adapun lfazd niatnya seperti ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ في شهر شعبان قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan dibulan sya’ban karena Allah SWT.”

Siapa yang Wajib Mengganti Puasa Ramadhan?

Adapun orang yang diwajibkan untuk mengganti puasa sesuai dengan perintahnya untuk menggantikan diwaktu lain atau hari lainnya adalah sebagai berikut


Muslim wanita yang sedang haid atau nifas

Muslim yang sedang sakit yang tidak mampu untuk berpuasa

Muslim yang sedang berpergian

Muslim yang saat itu sedang mengandung ataupun menyusui

Muslim yang batal puasanya dibulan suci ramadhan



Penutup


Informasi tersebut kami peroleh dari atas dasar ilmu yang ada dalam Ayat Alqur'an semoga bermanfaat bagi yang saat ini sedang mau mengganti puasa di bulan ramadhan untuk hari lainnya. 

Subscribe to receive free email updates: