Bacaan Niat Doa Shalat Tahajud Latin dan Artinya Bahasa Arab dan latinnya lengkap

Meskipun pada bulan ramadhan nanti telah usai shalat tarawih sebagai pengganti shalat malam atau lail atau sering disebut dengan Shalat Tahajud. Maka, sebagai seorang muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah Shalat Tahajud ini sepanjang waktu karena disunnahkan sekaligus memiliki keutamaan yang akan didapatkan



Adapun waktu melaksanakannya yang adalah malam hari, jika tidak bisa bangun bisa setelah isya atau yang paling utama 2/3 malam atau mulai pukul 2 malam sampai Shubuh hari. Namun, juga diperkanankan diawal waktu namun yang paling baik adalah dilaksanakan setelah seseorang tertidur


Doa Tahajud yang diajarkan Nabi SAW


Beberapa doa yang menjadi pelengkap dari pelaksanaan ibadah Shalat malam ini yang dianjurkan oleh Nabi adalah sebagai berikut

Doa Tahajud Yang Diajarkan Nabi SAW

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

Dari Abu Umamah ia berkata : Rosulullah SAW ditanya , Wahay Rosulullah, Doa apakah yang paling didengar? Beliau Berkata, Doa ditengah malam terakhir, serta setelah sholat-sholat wajib. (HR. Tirmidzi)

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Teks Latin :

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimussamaa waati wal ardi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qaula haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru hoqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminni. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya : “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.


Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dijelaskan bahwa seorang yang melaksanakan ibadah Shalat tahajud harus berdoa sebagaiman berikut ini



يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR Bukhari).



Beberapa Hadist Anjuran Doa dan Shalat Tahajud Sesuai Hadist


Sesuai hadist muslim disebutkan bahwa shalat tahajud merupakan salah satu afdholus sholat atau shalat yang memiliki keutamaan dan sebaik baik sholat setelah shalat wajib lima waktu adalah Shalat Malam Sementara itu ada hadist yang menyebutkan bahwa Shalat Tahajud ini bagi orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan selalu mohon ampun diwaktu pagi sebelum fajar. Seperti yang disebutkan pada hadis dibawah ini

Hadits Pertama

افْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Hadits Ke Dua

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18)

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”



Keutamaan Doa Shalat Tahajud


Ada beberapa keutamaan orang yang shalat tahajud adalah tidak ada hijab antara hamba dengan tuhannya dan segala permintaan akan mudah dikabulkan, hal itu sesuai dengan riwayat dari Bukhori sebagai berikut

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.

Orang Rajin Shalat tahajud Diangkat Drajadnya


Bagi setiap muslim yang tekun dan rajin menjalankan Shalat tahajud ini maka Allah akan mengangkat derajad hambarnya dan mengalir kebahagiaan setiap harinya dan hilang semua masalahnya dan didekatkan dengan penciptanya sesuai dengan keterangan dalam AlQur'an Surat Al Isra' Ayat 79

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya : Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.


Allah Cegah dari perbuatan Dosa


Sementara itu orang yang tekun beribadah shalat lail akan dicegah dan dibimbing untuk menjauh dari hal yang berbuat maksiat maupun dosa sehingga hambanya berakhlak mulia. Bimbingan tersebut dari bagi hamba yang selalu rajin shalat malam yang bersifat bathiniah


Penutup


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan kepada anda yang selalu memberikan kekuatan untuk hambanya yang istiqomah menjalankan ibadah sholat tahajud.

Subscribe to receive free email updates: