5 Nabi yang Menerima Suhuf
Kata9.com- Suhuf itu beda dengan Kitab. Nah, suhuf ini diambil dari bahasa Arab yang berarti Lembaran yang diturunkan oleh para nabi berupa kalam-kalam, zikir, pujian dan beberapa nasihat-nasihat dan ada 5 Nabi yang menerima Suhuf. Hal itu berdasarkan pada firman Allah dalam kitab al-Qur'an pada suroh Al-A'la ayat 18-19
Nah, Siapa 5 Nabi yang menerima suhuf tersebut dalam Suroh Al-A'la? Kita simak berikut ini:
إِنَّ هَٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ (١٨)
صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ
Artinya: "sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kita terdahulu yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa."
Dalam Alqur'an telah jelas yang mendapatkan suhuf ini adalah nabi Ibrahim dan Nabi Musa namun ketiga nabi lainnya yang mendapatkan naskah lembaran atau suhuf siapa lagi? Kita tahu bhawa dalam ajaran islam ada nabi yang mendapatkan Kitab dan suhuf dan apa perbedaan antara kita Allah dan suhuf ini?
Perbedaan Kitab dan Suhuf
a. Suhuf merupakan lembaran-lembaran yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi dan rasul yang berisikan pujian-pujian dan zikir kepada Allah.
b. Kitab merupakan wahyu Allah yang berupa mukjizat yang diturunkan kepada nabi sebanyak 4 kitab yaitu kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an berisikan tentang akidah, ibadah, syari'ah dan Mu'amallah.
5 Nabi yang Menerima Suhuf
Adapun beberapa Nabi yang mendapatkan suhuf dari Allah SWT adalah sebagai berikut ini:a. Nabi Adam a.s menerima 10 Suhuf (10 naskah)
b. Nabi Musa a.s menerima 10 Suhuf (10 naskah)
c. Nabi Ibrahim a.s menerima 30 Suhuf (30 naskah)
d. Nabi Idris a.s menerima 30 suhuf (30 naskah)
e. Nabi Syis a.s menerima 50 suhuf (50 naskah)
Bagaimana dengan kedudukan Alqur'an terhadap suhuf atau lembaran dan kitab-kita suci yang lainnya? Sebagaiman dalam firman Allah dalam kitab Al-Qur'an bahwa Alqur'an juga membenarkan kita lainnya dan Al-Qur'an sebagai penyempurna terhadap kitab lainnya dalam Qur'an Suroh Al-Maidah ayat 48 dijelaskan sebagaimana berikut ini:
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا
لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ
بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا
جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ
فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ
جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.
Demikianlah beberapa hal terkait dengan 5 Nabi yang Menerima Suhuf . semoga memberikan manfaat bagi orang yang membacanya.