Niat dan Keutamaan Puasa Tasyu'a dan Asyura
Di pertengahan bulan muharam ini, sesuai dengan sabda Rasulluah bahwwa puasa asyura dan tasyu'a memiliki kelebihan dan keutamaannya yaitu sebagai pelebur dosa setahun yang lalu sementara puasa Tasyu'a sebagai pelengkap dari puasa Asyura. Hal itu sebagaimana hadist nabi dalam keutamaan Puasa Tasua dan Asyura dalam riwayat muslim dan Imam Ahmad
Niat
Niat merupakan salah satu rukun yang harus dikerjakan oleh umat islam yang ingin mengerjakan suatu amalan atau ibadah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagaimana berikut
"Dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radiallahu anhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahi nya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan". (HR Muslim).
Puasa
Puasa berarti menahan dalam artian disini puasa merupakan amalan yang dikerjakan oleh umat islam untuk menahan perbuatan untuk tidak makan atau minum atau yang membatalkan dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh ajaran agama Islam
Tasyu'a
Tasyu'a dari kata tis'ah yang berarti sembilan atau hari kesembilan dari bulan Muharram atau dalam artian hari ke sembilan dari Muharram
Asyura
Sedangkan Asyura dari kata 'asyarah yang berarti sepuluh sedangkan Asyura sendiri berarti yang ke 10 dalam bulan Muharram
Jadwal Puasa Tasyu'a dan Asyura
Tahun ini Puasa Tasyu'a dan Asyura jatuh pada tanggal 7 Agutus dan 8 Agustus sehingga umat muslim yang akan mengerjakan puasa ini diharapkan untuk mengambil niat berpuasa sebagai pembeda ibadah di Bulan Muharram karena dalam riwayat hadist tersebut niat menentukan amal yang dilakukan seseorang hamba kepada Rabbnya.
Niat Puasa Tasyu'a dan Asyura
Kedua niat tersebut dilaksanakan pada hari yang berbeda untuk tasyu'a di hari kesembilan bulan Muharram sedangkan untuk Asyura di hari kesepuluh bulan Muharram
Niat Puasa Tasyu'a
Berikut niat puasa Tasyu'a yang harus anda lakukan ketika hendak makan sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma Taasuu'aa-a lilaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Asyura
Berikut niat puasa Asyura yang harus anda lakukan ketika hendak makan sahur atau setelah sholat subuh bagi yang belum makan sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma aasyuuraa-a lilaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'ala.
Selain niat secara khusus puasa Tasua dan Asyura, ada juga niat puasa mutlak Muharram yang lebih umum. Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.
Waktu Membaca Niat Puasa Tasyu'a dan Asyura
Sedangkan untuk waktu membaca niat diatas bisa dilakukan malam hari sebelum mengamalkannya bisa dilakukan pelafadzan dalam hari ataupun bisa ketika siang hari ketika anda belum memakan apapun dengan syarat anda belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa ini
Keutamaan Puasa Tasyu'a dan Asyura
Sesuai dengan judul diatas, tentang niat dan keutamaan orang yang berpuasa di tanggal 9 dan tanggal 10 bulan muharram ini sesuai dengan hadist yang diwiwayatkan oleh Imam Muslim Bahwa Puasa Tasyu'a Sebagai pembeda umat islam maupun umat Yahudi sedangkan untuk keutamaan puasa Asyura yang dilakukan pada tanggal 10 bulan Muharram sebagai pelebur dosa setahun yang telah lewat. Berikut hadistnya.
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat (HR Muslim).
Sementara puasa Tasua pada 9 Muharram adalah pelengkap dari puasa Asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)
Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda): Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya (HR Ahmad).