Semua Keinginan Terkabul Dengan Shalat Hajat, Kapan waktu terbaik dan bagaimana niat dan Tata caranya?
Banyak dikalangan masyarakat muslim yang kerap memiliki hajat, atau keinginan tertentu dalam segela hal dan keputusan di dunia. Salah satu hal yang dilakukan untuk permintaan hajat seorang muslim adalah dengan melakukan amalan sunah yang berupa Shalat Hajat
Hal itu juga disampikan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmizi dan Ibnu Majah bahwannya Rasullah ketika memiliki keinginan tertentu atau memiliki hajat beliu melakukan sholat dua rakaat sebagaiman berikut
Barang siapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan sholawat kepada Nabi. Setelah itu mengucapkan, 'Laa illah ilallahul haliimul kariimu, subhaana rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin as'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa 'ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada'lii dzanban illaa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa ghamman illaa kasyaftahu walaa haajaran hiya laka ridhaa illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dalam periwayatan tersebut rasullah tidak hanya melakukan shalat saja melainkan juga melantunkan bacaan shawalat dan berdoa dengan menganggunkan Allah bahwa tidak ada tuhan dan sesemabahan kecuali Allah yang mulia, maha suci engkau ya Allah yang maha besar dan segala puji hanya bagi Allah, dan hambamu ini meminta untuk mengijabahi atau menjawab segala keinginan dengan kemuliaanMu ya Allah, dan segala hukuman azab yang engkau berikan kepada mu ampunilah, dan berilah kebaikan dalam setiap harta, dan selamtkanlah hambamu dari segala dosa, jangalah tinggalkan dosa kecuali ampunannya sampai akhir doa semoga keinginan anda terwujud.
Selain itu juga disebutkan dalam surah Albaqarah ayat 45
terkait dengan segala hal yang memberatkan pada dirimu untuk memohon pertolongannya dengan sabar dan sholat. Tidak hanya harus bersabar maka juga dibarengi dengan Sholat sehingga akan diberi kemudahan dalam menjalani karena sesungguhnya Shalat ini sangat berat untuk dikerjakan bagi orang yang lalai dan sedang ditimpa musibah, kecuali bagi orang yang khusuk
Niat Shalat Hajat
Shalat hajat ini memiliki bacaan yang sama dengan shalat lainnya mengerjakannya dengan niat
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."
Bisa didalam hati atau dilafalkan dengan minimal dua rakaat salam ataupun maksimal dapat dikerjakan hingga dua belas rakaat dua rakaat salam
Tata cara shalat hajat
Untuk melakukan shalat hajat tidak hanya dilakukan dengan melantunkan niat namun seperti tulisan Ghada Halah Ikram bahwa shalat hajat ini dilakukan ketika anda memiliki keinginan yang kuat
Dengan mengucapkan niat bisa dilafalkan atau dalam hati kemudian melakukan takbir dan membaca doa iftitah dan surah alfatihan dibarengi dengan ayat pendek
Ayat pendek yang dianjurkan dibaca saat shalat hajat adalah suroh alkafirun dan al-ikhlas kemudian anda rukuk
Rukuk dengan membaca tasbih, kemudian berdiri atau iktidal dengan membaca samiallah huliman hamidah dilanjut rabbana walakhal hamdu dan sujud
Sujud melafalkan doa tasbih dan diulangi ke rakaat kedua lalu sampai tasyahud akhir anda mengucapkan salam
Waktu Terbaik Shalat Hajat
Dalam al-quran disebutkan bahwa waktu yang tepat mengerjakan shalat hajat ini adalah ketika sepertiga malam terakhir karena waktu tersebut tergolong mustajab dalam memanjatkan doa sesuai dengan alquran suroh Az-zariyat ayat 18
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Doá Setelah Sholat Hajat
Pada waktu tersebut diutamakan untuki memperbanyak istigfar minimal 100 kali memperbanyak bacaan dzikir dan mohon ampunan
Astaghfirullahal 'azhim rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Nya."
Dan selepas memhon ampunannya dianjurkan untuk bershalawat kepada nabi sebanyak 100 kali dengan bacaan
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad
Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW,
Kemudian dilanjutkan untuk doa nabi nuh yang saat itu berada di dalam perut hiu yang mana diucapkan ketika bersujud dan menyampaikan segala hajat anda dengan membaca bacaan
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya."
Penutup
Dengan demikian anda sudah selangkah lebih dekat dengan apa yang diinginkan, di dunia mendapatkan di akhireat juga akan mendapatkan apa yang diingingkan dan dihajatkan.